Berikan Contoh Kerajinan Limbah Organik Dan Anorganik

Berikan Contoh Kerajinan Limbah Organik Dan Anorganik

Strategi Pengelolaan Limbah Keras Organik

Berikut ini beberapa strategi pengelolaan berbagai macam contoh limbah keras organik:

Mengubah limbah organik menjadi kompos yang kaya nutrisi dan dapat digunakan sebagai pupuk alami. Proses ini melibatkan penguraian bahan organik oleh mikroorganisme dalam kondisi aerobik atau anaerobik.

Membuat Kertas Daur Ulang

Untuk kertas-kertas bekas yang sudah tidak terpakai, kamu bisa menjadikannya sebagai kompos atau di daur ulang menjadi kertas baru.

Untuk mendaur ulang kerta, kamu membutuhkan kertas-kertas bekas yang tidak ternoda minyak, cat, kotoran, atau makanan.

Jangan pula menggunakan kertas tisu, kertas minyak, bungkus kado, kertas foto atau kertas-kertas yang memiliki perekat di satu sisi (seperti stiker dan label) ya!

Kemudian, kamu membutuhkan bingkai foto lama, kasa jendela halus, ember plastik yang muat untuk bingkai foto, spons, handuk tidak terpakai, spatula, kain bekas dan blender (jangan pakai blender untuk makanan ya!).

Setelah semua bahan dan alat terkumpul, mulai cincang kertas bekas menjadi potongan kecil, masukkan ke dalam blender, tambahkan air dan hancurkan hingga tercampur semua dan menjadi bubur kertas yang cukup kental.

Di dalam ember plastik, letakan kasa jendela halus dan bingkai foto lama. Pastikan keduanya berada dalam posisi yang rata.

Tuang bubur kertas ke atas cetakan bingkai foto dan ratakan dengan spatula. Tutup dengan kain lalu tempelkan spons dengan hati-hati ke atas permukaannya.

Hal ini akan membuat spons menyerap kandungan air dalam bubur kertas tersebut. Lakukan secara berhati-hati agar tidak merusak bentuk kertas.

Setelah itu, pindahkan kertas ke atas kain dan jemur di tempat yang kering dan panas selama kurang lebih satu hari.

Ulangi langkah-langkah tersebut sampai kamu mendapatkan jumlah kertas yang diinginkan!

Jenis-jenis dan Contoh-contoh Limbah Organik dan Anorganik

Setelah memahami ciri-ciri limbah organik dan anorganik, mari kita pelajari jenis-jenis dan contoh limbah organik dan anorganik yang ada di sekitar kita.

Mengirim ke Lembaga Pengelolaan Limbah

Nah, untuk limbah anorganik B3, kamu bisa menyingkirkan, mengumpulkannya sebelum kemudian mengirimkan pada Lembaga khusus yang memang bisa menangani limbah-limbah ini.

Sebab, ada penanganan khusus untuk limbah B3 yang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang.

4 Contoh Limbah Industri dan Cara Mengatasinya yang Baik

Nah, itulah beberapa contoh limbah organik dan anorganik serta cara pemanfaatannya. Beberapa bisa kamu terapkan di rumah. Kira-kira, apa yang mau kamu coba?

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

6 Contoh Kerajinan Limbah Keras Organik dan Anorganik dan Cara Pemanfaatannya – Setiap harinya, masyarakat menghasilkan buangan berupa limbah.

Salah satunya adalah limbah keras yang mempunyai bentuk keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, dan tidak mudah diurai.

Kini, sudah banyak dilakukan kegiatan daur ulang limbah keras karena mampu mengurangi jumlah sampah dan menghasilkan barang baru bernilai seni.

Ciri-ciri Limbah Organik

Supaya kamu lebih paham dan mengenal limbah organik, berikut adalah ciri-ciri yang dimiliki limbah tersebut:

Pencemaran Lingkungan Berkurang

Limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara. Pencemaran ini dapat merusak ekosistem, mengganggu kehidupan liar, dan mempengaruhi kualitas sumber daya alam yang dibutuhkan oleh manusia, seperti air tanah dan tanah subur.

Limbah Organik Basah

Disebut limbah organik basah karena sifatnya yang memiliki kandungan air lebih banyak daripada sisa bahan alami lain.

Contoh dari jenis limbah ini adalah kulit buah-buahan, sisa sayuran, biji-bijian, sayuran busuk dan buah busuk.

Limbah Anorganik Cair

Cairan yang termasuk dalam limbah jenis ini tentu saja cairan yang berbahaya bagi makhluk hidup.

Contohnya busa sabun cuci piring, busa detergen pakaian dan bisa juga limbah cairan dari pabrik.

Menggunakan Kembali

Untuk limbah anorganik, seperti botol kaca, bisa kamu gunakan kembali sebagai tempat tampung minuman atau minyak. Bisa juga kamu jadikan vas bunga.

Untuk kantong-kantong plastik bisa kamu kumpulkan untuk digunakan kembali. Jadi, tidak perlu membeli kantong plastik yang baru.